MAKASSAR, FAJAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima audiensi International Non-Governmental Organization (INGO) asal Amerika Serikat, Church World Service (CWS).
CWS banyak bergerak pada bidang kemanusiaan dan pembangunan masyarakat. Termasuk dalam hal mengantisipasi dan penanggulangan bencana, yang bisa saja berdampak pada masyarakat secara luas.
Danny, sapaannya, menyambut baik program CWS di Makassar. Dia mengapresiasi dan mendukung program kerja tahunan yang tercantum dalam RKT terkait kegiatan Penanggulangan bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.
Kata Danny, ada program serupa yang sudah jalan, yaitu Revitalizing Informal Settlements and their Environment (RISE), mengenai revitalisasi lingkungan kumuh dan lingkungannya. Konsepnya dari Amerika dan Australia, dan dilaksanakan oleh National Sanitation Foundation (NSF).
”Ruang lingkup program RISE adalah ketahanan pangan, ketahanan bencana dan adaptasi terhadap bencana, serta dicanangkannya kota Makassar sebagai Resilience and Low Carbon City,” ujarnya, Kamis, 14 Maret 2024.
Danny juga menjelaskan, Kecamatan Biringkanaya dan Manggala dalam beberapa tahun terakhir sering dilanda banjir. Itu akibat dampak perubahan iklim dan tata guna lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Salah satu upaya mengatasinya adalah kesiapsiagaan dan adaptasi perubahan iklim.
”Saya berharap CWS dan INANTA bisa bersinergi dengan program Lorong Tangguh Bencana, juga Kampung Siaga Bencana melalui Program CWS di Kota Makassar,” harapnya.
Danny menekankan, program CLEAR yang digagas CWS dan INANTA dapat berperan menyebarluaskan komunikasi, informasi dan edukasi tentang resilience (ketahanan) masyarakat, khususnya pada lokus program CWS.