FAJAR, LONDON—Duel panas dan ketat tersaji di Emirates Stadium kala Arsenal menjamu wakil Portugal, FC Porto, hari ini. Dalam laga itu, rekor pelanggaran nyaris saja tercipta.
Dikutip dari situs Arsenal, terjadi 74 pelanggaran dalam dua leg babak 16 besar ini. Itu yang terbanyak dalam pertandingan sistem gugur antara kedua tim di Liga Champions sejak pertandingan babak 16 besar 2015/16 antara Bayern Munich dan Juventus (76).
Tapi banyaknya pelanggaran jadi berkah buat Arsenal. Mereka mampu menang dan lolos ke perempat final untuk kali pertama dalam 14 tahun terakhir.
The Gunners lolos delapan besar untuk pertama kalinya sejak 2009/10, mengakhiri tujuh kali berturut-turut tereliminasi di babak 16 besar kompetisi tersebut.
Fakta lain, ini adalah pertandingan sistem gugur Liga Champions pertama yang dilanjutkan dengan adu penalti sejak final 2016 antara Atletico Madrid dan Real Madrid.
Selain itu, Porto telah tersingkir dari delapan pertandingan sistem gugur besar Eropa terakhir mereka melawan tim asal Inggris sejak menyingkirkan Manchester United dari babak 16 besar Liga Champions 2003/04.
Dalam laga hari ini, Arsenal menang 4-2 dalam drama adu penalty. David Raya jadi pahlawan dengan dua penyelamatannya. (amr)
