SUNGGUMINASA, FAJAR—Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Gowa memastikan ketersedian stok kebutuhan pokok. Terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan tak hanya ketersediaan bahan pokok, namun salah satu hal yang penting, yakni tidak adanya kenaikan signifikan.
Jika ada permainan oleh distributor, akan ditindak tegas. Bukan hanya berbicara ketersediaan, tetapi juga harus memastikan harganya itu terjangkau.
“Nah sesuai dengan harga eceran teratas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah selama kenaikannya hanya 10 persen, tidak masalah. Tapi, kalau kenaikannya sudah berkali-kali lipat akan dilakukan intervensi,” tutur Adnan, kemarin.
Seluruh SKPD terkait diminta meninjau ke lapangan. Ini untuk memastikan ketersediaan sekaligus memantau kenaikan harga sehingga dapat memetakan langkah yang akan dilakukan Pemkab Gowa.
“Segera cari tahu dari sekarang karena kenaikan biasanya terjadi karena stoknya yang berkurang. Berarti jalan keluarnya, peningkatan produksi dengan cara pemerintah yang menyiapkan untuk melakukan supply,” tambahnya.
Pj Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa Abdul Karim Dania mengaku ketersediaan beras yang beberapa waktu belakngan ini di beberapa daerah mengalami kekurangan. Namun di Gowa dapat dipastikan aman selama Ramadan.
Berdasarkan laporan dari Bulog, untuk stok baik beras, gula dan terigu cukup tersedia selama puasa dan itu mereka jamin. “Kami sudah mengawasi mulai dari pergerakan harga, distribusi dengan melakukan pemantauan langsung di lapangan,” katanya. (wis/zuk)