FAJAR, BELOPA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu telah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara seluruh tingkatan pemilu tahun 2024. Sejumlah partai politik yang mendominasi kursi kursi DPRD Luwu pada pemilu 2019, telah tersingkir dari kursi pimpinan dan bahkan kehilangan kursi di DPRD Luwu.
Partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang pemilu 2019 mampu meraih enam kursi dan menduduki kursi ketua DPRD Luwu. Kini kursi ketua DPRD Luwu tidak mampu dipertahankan PPP. PPP hanya mampu mendapatkan empat kursi. PPP meraih 12.409 suara. Peraih kursi ketua DPRD Luwu dipegang Partai Nasdem. Partai Nasdem meraih enam kursi. Jumlah suaranya mencapai 40.064 suara. Disusul Partai Golkar dengan lima kursi. Lalu perolehan suaranya mencapai 23.469 suara. Perolehan kursi terbanyak lainnya diraih Partai Gerindra empat kursi dengan raihan suara 21.483 suara.
PDIP juga melejit dari tiga kursi pemilu sebelumnya menjadi empat kursi. Demikian juga PKB yang dulu hanya dua kursi menjadi tiga kursi. Perindo yang pemilu lalu mendapat empat kursi, kini turun menjadi satu kursi. PKS juga turun dari dua kursi menjadi satu kursi.
Paling parah PAN yang pemilu lalu meraih tiga kursi. Kini sudah tidak berhasil mendapatkan kursi. Meski
Ketua DPD Partai PAN Hajjah Asni lolos menjadi anggota DPRD Sulsel dari Dapil 11 Tana Luwu. Namun partai yang dipimpinnya gagal meraih kursi di DPRD Luwu. “Saya sudah berusaha maksimal sebagai ketua partai untuk.mendudukkan caleg i DPRD Luwu,”kata Asni kepada FAJAR, Selasa 6 Maret.