Iklan Perky lainnya menampilkan gambar penyanyi Sabrina Carpenter yang dimanipulasi dan diburamkan, bersama dengan klaim yang sama menggunakan AI untuk menampilkannya tanpa pakaian, menurut NBC News.
Iklan-iklan yang meresahkan ini adalah bagian dari masalah yang berkembang terkait deepfake yang dibuat oleh AI terhadap anak perempuan dan perempuan secara online.
Pornografi anak yang dibuat secara digital telah menjadi salah satu kasus terburuk dan juga pornografi balas dendam palsu dari mantan yang kesal.
Meta mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan media sosial tersebut melarang keras ketelanjangan anak-anak, konten yang bersifat seksual terhadap anak-anak, dan layanan yang menawarkan gambar telanjang non-konsensual yang dihasilkan oleh AI.
“Meskipun aplikasi ini masih tersedia secara luas di berbagai toko aplikasi, kami telah menghapus iklan ini dan akun di baliknya,” kata juru bicara Meta, Ryan Daniels, kepada The Post.
Perwakilan Ortega belum menanggapi permintaan komentar saat laporan tersebut dirilis.
Apple juga menghapus aplikasi Perky – yang ditemukan melanggar kebijakannya terkait “materi seksual atau pornografi” – dari toko aplikasinya. (amr)
