Selanjutnya, INSA akan terus berjuang melebarkan sayapnya pada program beyond cabotage. Mengingat sampai saat ini, kegiatan ekspor dan impor masih didominasi kapal-kapal asing.
“Target INSA ke depan adalah, berjuang untuk meyakinkan pasar internasional terhadap angkutan menggunakan kapal-kapal berbendera merah putih, melalui program beyond cabotage,” tambah Cormelita.
Fatmawati Rusdi sendiri mengaku akan mencurahkan pikiran, gagasan dan tenaganya bersama segenap pengurus lainnya. Untuk mewujudkan maritim Indonesia maju, terutama visi-misi INSA di bawah kepemimpinan Carmelita.
“Tantangan yang kita hadapi tentu tidak mudah. Apalagi industri pelayaran nasional itu telah mengalami banyak pasang surut. Sebagai satu-satunya wadah berkumpulnya pengusaha pelayaran niaga nasional Indonesia yang diakui pemerintah, INSA harus kita maksimalkan,” katanya.
”Termasuk secara rutin dan konsisten memberikan masukan dan sumbang gagasan dalam rangka memajukan industri pelayaran nasional,” pungkas Fatmawati, Jumat, 1 Maret 2024. (wid)