Oleh: Rizky Maulidiana Haris
Public Relations Executive Trans Studio Mall Makassar / Dosen Praktisi
Kehadiran digitalisasi dan internet telah mengubah paradigma kehidupan manusia, menjadikan teknologi bagian tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari.
Menurut laporan terbaru dari We Are Social, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 213 juta orang pada Januari 2023, mencerminkan peningkatan signifikan dalam penggunaan internet dibandingkan tahun sebelumnya. Upaya untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh digitalisasi, perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin menekankan pentingnya strategi Public Relations (PR) yang inovatif dan efektif. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah penggunaan gamifikasi dalam membangun interaksi dengan konsumen, membangun loyalitas pelanggan dan memperkuat hubungan merek.
Melalui penerapan konsep gamifikasi dalam strategi PR, perusahaan dapat mengubah pengalaman konsumen menjadi sebuah permainan yang menarik, serta memberikan insentif dan penghargaan atas pencapaian tertentu. Sebagai contoh, Trans Shopping Mall (TSM) telah berhasil mengembangkan aplikasi TSM Loyalty yang menawarkan lebih dari sekadar transaksi barang dan jasa, tetapi juga pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan praktis bagi konsumen modern.
Aplikasi TSM Loyalty menggunakan elemen-elemen gamifikasi, seperti poin yang dapat ditukarkan, untuk mendorong keterlibatan konsumen dan memperkuat hubungan dengan merek. Dengan demikian, penggunaan gamifikasi bukanlah hanya sekadar strategi pemasaran yang baru, tetapi juga merupakan bagian integral dari strategi PR perusahaan dalam menghadapi lingkungan bisnis yang semakin digital dan kompetitif.