FAJAR, BELOPA- Tim gabungan terus berupaya melakukann pencarian korban bencana longsor di kaki bukit Bonglo, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu. Bahkan, melibatkan anjing pelacak.
Hanya saja, pencarian yang dilakukan pada Rabu 28 Februari 2024 tak membuahkan hasil. Tidak ada korban baru ditemukan. Sehingga dihentikan lebih awal.
Polres Luwu bersama tim gabungan akan melanjutkan hari ini, Kamis, 29 Februari 2024.
Sementara PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) menerjunkan Tim Emergency Response Team (ERT) ke lokasi longsor, sejak Senin 26 Fenruari.
Mereka langsung berkolaborasi dengan sejumlah pihak setempat. Bencana longsor ini terjadi akibat tingginya curah hujan saat ini dan kondisi tanah yang labil.
Kepala Teknik Tambang (KTT) Mustafa Ibrahim menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana tanah longsor di Bastura ini yang telah menimbulkan sejumlah korban warga masyarakat. “Kami turut berbelasungkawa yang mendalam dan berharap semoga bencana longsor ini tidak terjadi lagi kedepannya,”kata Mustafa.
Mustafa, menambahkan, Masmindo langsung menerjunkan Tim Tanggap Darurat (ERT) untuk memberikan bantuan yang diperlukan dan telah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya di lapangan di bawah komando Dandim 1403 Sawerigading, untuk sejumlah langkah strategis yang diperlukan.
Tercatat lebih dari 300 personil dari berbagai pihak setempat terlibat langsung dalam penanganan bencana longsor ini.
Selanjutnya, sejumlah bahan makanan pokok telah didistribusikan oleh Masmindo, sejak Selasa 27 Februari, untuk mendukung kebutuhan logistik harian tim di lokasi bencana.