FAJAR, GAZA—Jumlah korban tewas di Gaza sudah melampaui 30.000. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Kamis bahwa angka itu akan terus bertambah.
Jumlah korban tewas merangkak naik lebih dari 30.000 warga setelah serangan Israel hari ini. Sebanyak 50 lebih orang terluka dan 250 orang lainnya dilaporkan terluka.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa selain 30.035 orang tewas ada 70.457 lainnya terluka sejak dimulainya perang.
Kementerian Kesehatan Gaza, yang merupakan bagian dari pemerintahan Hamas, menurut laporan Burnaby Now menyimpan catatan rinci mengenai korban jiwa.
Jumlah yang dihitung dari perang-perang sebelumnya sebagian besar sama dengan jumlah yang dihitung oleh PBB, pakar independen, dan bahkan penghitungan Israel sendiri.
Kementerian tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam penghitungannya, namun mengatakan bahwa perempuan dan anak-anak merupakan dua pertiga dari korban tewas.
Dikatakan bahwa jumlah korban sebenarnya lebih tinggi karena masih banyak jenazah yang terkubur di bawah reruntuhan dan di daerah yang tidak dapat dijangkau oleh petugas medis.
Afrika Selatan menyeret Israel ke Mahkamah Internasional dengan tuduhan genosida. Meski sudah ada putusan sementara, Israel tidak berhenti menggempur Gaza.
Kini, kekhawatiran muncul setelah mereka menyiapkan serangan lanjutan ke Kota Rafah. Wilayah ini adalah pelarian terakhir warga da nada 2,4 juta jiwa yang berlindung di sana. (amr)
