FAJAR, TEXAS—Sebuah pabrik senjata nuklir di negara bagian Texas, AS, menghentikan operasinya kemarin malam ketika kebakaran hutan di daerah tersebut mendekati fasilitas tersebut, sementara kota-kota terdekat dievakuasi.
Penghentian operasi itu diumumkan operator pabrik dalam sebuah postingan di X. Mereka menyebut semua senjata dan material aman.
“Operasi di Pabrik Pantex telah dihentikan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Semua senjata dan material khusus aman dan tidak terpengaruh,” kata operator pabrik sebagaimana laporan AFP yang dikutip dari Malay Online.
Citra satelit dari Layanan Cuaca Nasional Amarillo menunjukkan kebakaran menyebar di dekat kota Amarillo di bagian utara. Hal itu dipicu oleh angin kencang dan suhu.
Dinas Kehutanan A&M Texas melaporkan 31 kebakaran di negara bagian tersebut. Kebakaran terbesar, yang dikenal sebagai Smokehouse Creek Fire, telah menghanguskan 300.000 hektar lahan dan tidak dapat dipadamkan hingga Selasa malam waktu Amerika.
Pabrik Pantex, yang terletak 34 kilometer dari Amarillo, mengatakan dalam postingan sebelumnya bahwa tidak ada kebakaran di lokasi fasilitas tersebut.
“Semua karyawan telah dicatat dan personel yang tidak penting tidak lagi berada di lokasi,” kata mereka.
Fasilitas Pantex di Texas merakit dan membongkar persediaan nuklir AS, melakukan pengujian bahan nuklir khusus dan memproduksi bahan peledak berkekuatan tinggi.
Layanan cuaca Amarillo memperingatkan orang-orang untuk tetap tinggal di dalam rumah.
“Kualitas udara masih buruk di wilayah Amarillo karena asap terus mengalir ke arah selatan,” kata Layanan cuaca Amarillo dalam sebuah postingan di X.
