MAROS, FAJAR – Tersisa 13 hari Ramadan tiba. Harga kebutuhan pokok merangkak naik.
DI Pasar Tramo, Maros, harga cabai merah kini mencapai Rp70 ribu per kg. Padahal, sebelum naik dijual Rp40 ribu per kg. Cabai keriting juga melonjak.
“Cabai keriting juga naik dari harga Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram. Jadi rata-rata kenaikan itu sekitar 20 persen,” ungkap Jalil, salah seorang pedagang Pasar Tramo, Selasa, 27 Februari.
Kenaikan ini kata dipicu sulitnya mendapatkan stok dari distributor. Jalil biasanya membeli 10-20 kantong besar, namun kini dia hanya bisa dapat lima kantong. Harga mahal dan stok kurang alasannya.
Para pembeli pun banyak yang mengeluh dengan tingginya harga ini. Bahkan jumlah pembelian masyarakat makin berkurang. Kondisi ini kata dia sudah berlangsung sepekan.
“Dulu kalau beli Rp5 ribu sudah dapat banyak, sekarang itu sudah tidak bisa beli Rp5 ribuan,” lanjut Jalil.
Harga telur juga sama. Telur ras yang biasanya dijual Rp45 ribu per rak, kini dibanderol Rp60 ribu per rak.
“Telur bebek juga naik dari harga Rp60 ribu per rak jadi Rp75 ribu per rak,”ungkap pedagang telur, Muhlis.
Kebutuhan lainnya yang juga mengalami kenaikan harga, yakni gula merah. Stok kurang, permintaan meningkat. Sekarang naik jadi Rp25 ribu per kg dari sebelumnya Rp16 ribu per kg.
“Ya seperti kita ketahui kalau saat ini banyak acara hajatan makanya permintaan banyak,” ungkap pedagang gula merah, Siti Aminah. Gula merah yang dijualnya dibeli dari Bone, Tompobulu (Maros), dan Sinjai. (rin/zuk)