Secara bertahap ini baru 30 persen bergeser dari pelabuhan lama ke sini. Namun perlahan tahap demi tahap nanti akan sampai 100 persen perpindahannya.
“Yang paling penting pelabuhan barunya sudah selesai, pemindahannya bisa seminggu, bisa 2 bulan, bertahap yang penting tidak menggangu arus barang keluar dan masuk di Sulawesi,” ujarnya.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga melihat bahwa lokasi pelabuhan lama sangat strategis, maka dari itu ia menginginkan agar bisa dikelola untuk memberikan nilai tambah bagi Makassar
“Pelabuhan lama akan menjadi city center Makassar, tetapi itu nanti, ini baru ide gagasan tentu saja kita akan berbicara Pak Gubernur, Pak Wali Kota karena itu lokasinya kan sangat bagus sekali di pusat kota, kalau dibuat sesuatukan akan memberikan nilai tambah yang baik lagi kota Makassar,” terangnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa dengan kehadiran MNP ini sudah bisa menghadirkan dampak yakni meningkatkan kecepatan bongkar muat peti kemas pelabuhan di Indonesia, yang tadinya rata-rata 20 box (per crane per jam) menjadi 34 box (per crane per jam), yang membuat waktu sandar kapal turun dari sebelumnya rata-rata 38 jam sekarang sudah menjadi 22 jam, artirnya ini percepatan yang luar biasa.
“Kami juga terus menata 122 pelabuhan yang ada di Indonesia melalui monitoring sistem pelabuhan yang terintegrasi,” ujarnya.
Kata dia, pihaknyabekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan
Kementerian PUPR menghadirkan 3 pelabuhan internasional dengan
mengintegrasikan infrastruktur di sekitarnya dan mengintegrasikan beberapa kawasan industri untuk menjadi bagian dari ekosistem pelabuhan. Maka dari itu hadirnya MNP menjadi sangat penting dimana sebagai gerbang dunia untuk Kawasan Indonesia Timur.