MAKASSAR, FAJAR — Universitas Muslim Indonesia (UMI) semakin menguatkan program pencapaian Internasionalisasi di bidang pendidikan.
Salah satunya, kembali ditandai dengan mempererat hubungan lintas negara. Kini, Jepang Hiroshima University dengan Fakultas Kedokteran UMI, keduanya telah melaksanakan penandatanganan MoU, Selasa, 20 Februari.
Rektor UMI, Prof Dr H Sufirman Rahman, SH, MH, mengatakan, jika perguruan tinggi di Jepang merupakan salah satu mitra strategi dalam membangun jaringan kerja sama di bidang pendidikan.
Di antaranya program studi lanjut bagi dosen, pertukaran mahasiswa, riset bersama dan visiting lecture.
Pada kesempatan tersebut, Profesor Fakultas Hukum itu juga menyampaikan profil singkat UMI sebagai perguruan tinggi swasta yang memiliki visi melahirkan sumber daya berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah dan berdaya saing tinggi.
“Alhamdulillah, kami juga menyampaikan bahwa ada delapan Dosen UMI yang telah melanjutkan kuliah program doktor (Phd) Bidang Kedokteran di Jepang. Di antaranya empat telah menyelesaikan program studinya sebagai Phd. Dua dosen baru dan dua sementara pendidikan,” ujar Prof Sufirman.
Prof Sufirman juga menjelaskan, jika UMI akan mengirim mahasiswa dan dosen melakukan pertukaran ke Jepang dengan beberapa kampus mitra UMI dan pengembangan skill dokter serta pengelola rumah sakit.
Presiden Hiroshima, Mitsuo Ochi, mengaku sangat apresiasi atas kedatangannya dan menjalin kerja sama kedua pihak untuk pengembangan sumber daya khususnya pada Fakultas Kedokteran. Banyak hal dapat dilakukan ke depan sebagai implementasi kerjasama kedua perguruan tinggi.