FAJAR, PAREPARE– Kota Parepare hanya satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare melaksanakan PSU di Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat pada Rabu 21 Februari.
Ketua KPU Parepare, Muh Awal Yanto mengatakan bahwa PSU dilakukan di Kota Parepare dengan satu TPS sesuai rekomendasi Bawaslu Parepare berdasarkan hasil dari pengawasannya. “Alhamdulillah PSU hari ini hanya satu. Parepare hanya satu yang kami dapatkan rekomendasi dari Bawaslu,” katanya.
Awal Yanto menambahkan bahwa PSU dilakukan karena ditemukan adanya pemilih menggunakan hak suaranya yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) maupun Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Yang hanya menggunakan KTP elektronik untuk memilih di TPS 2 Lumpue. “Namun KTP-nya itu dari luar Parepare. Ada dari Kalimantan, Palu, dan ada juga dari Gorontalo,” tambahnya.
Awal Yanto menyebutkan bahwa ada 282 pemilih yang harus memberikan hak suaranya di TPS tersebut untuk presiden dan wakil presiden. “DPT disini sebanyak 282 pemilih dan untuk jenis pemilihannya yang kita masukkan yakni presiden dan wakil presiden,” pungkas dia. (ams/*)
