FAJAR, MAKASSAR–Keputihan merupakan salah satu masalah kewanitaan yang tidak boleh dianggap sepele. Selain sangat mengganggu, juga tidak boleh dibiarkan berlama-lama.
Salah satu tumbuhan yang bisa digunakan sebagai bahan alami mengatasi keputihan adalah kecombrang.
Dosen Farmasi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Makassar, Alfrida Monica Salasa menuturkan, keputihan disebabkan oleh infeksi mikroorganisme.
Penyebab utamanya adalah Candida albicans. Keputihan dapat diatasi dengan pemberian obat, antimikroba baik secara oral (melalui mulut dan di minum) maupun digunakan sebagai obat luar.
“Bila keputihan pada ibu hamil, pemberian obat, antimikroba harus betul-betul diperhatikan karena dapat mengganggu perkembangan dari janin,” ujarnya.
Olehnya itu obat luar yang diberi langsung kepada alat kelamin lebih disarankan. Namun, salah satu tanaman yang aman dan dapat digunakan sebagai obat tradisional tersebut adalah kecombrang (Etlingera elatior).
Kecombrang, kata dia, merupakan salah satu jenis
tanaman rempah-rempah asli Indonesia yang termasuk dalam famili Zingiberaceae. Ini banyak tumbuh di daerah Luwu.
“Masyarakat di daerah Luwu menggunakan Buah Kecombrang
sebagai bumbu masak, juga secara tradisional digunakan sebagai obat-obatan,” ujarnya.
Beberapa tahun terakhir ini, tanaman kecombrang mendapat perhatian sangat besar karena adanya fakta empiris serta bukti penelitian ilmiah, dimana menurut Alfrida, kecombrang memiliki kandungan kimia seperti alkaloid, flavonoid, polifenol,steroid, saponin, dan minyak atsiri.
