Driver bajaj yang sedang mengemudi ini bernama Ikmal. Pria berkulit sawo matang ini baru tiga pekan mengendarai bajaj. Ia bercerita, bajaj ini disewanya dengan sejumlah syarat. Kalau mau dimiliki penuh, bisa juga. Asalkan punya uang puluhan juta.
Nah, untuk menyewa satu unit bajaj ini diperlukan berkas seperti KTP, SIM, dan Kartu Keluarga. Ketiga berkas tersebut di bawa ke Kantor Bajaj yang berada di Jl Andi Djemma, Makassar. “Kalau sudah masuk berkasnya, tinggal menunggu panggilan saja,” ucap Ikmal.
Bajaj ini tidak hanya bisa dipesan melalui aplikasi Maxride. Bagi yang gaptek atau kehabisan kuota internet ponsel, juga bisa memesan bajaj secara manual. Lakukan tawar menawar tarif dengan sang driver. Biasanya, driver akan mencoba melihat aplikasi untuk menentukan tarifnya. Jika tarif sudah disepakati, bajaj bisa langsung tancap gas.
Tarifnya bervariasi bergantung jarak tempuh. Dimulai dari Rp14 ribu, untuk jarak tempuh tiga kilometer. Kalau secara manual, tarifnya disesuaikan. Biasanya penumpang memberikan tarif lebih tinggi dari yang tertera diaplikasi.
Oh iya, aplikasi bajaj ini belum memiliki dompet digital. Semua pembayaran masih dilakukan secara tunai. Kalau pun mau bayar pakai QRIS atau transfer, bisa langsung ke rekening milik driver. Tapi sepertinya hal ini masih jarang terjadi. Driver masih banyak yang menerima uang tunai.
Balik lagi nih, kalau semua persyaratan untuk menjadi driver bajaj disetujui, maka unit sudah bisa mengaspal di jalan. Biaya penyewaannya sudah ditetapkan. Untuk satu hari, biaya sewa Rp75 ribu.