MALILI, FAJAR — Daftar pemilih di setiap TPS, sesungguhnya paling banyak 300. Namun total suara di TPS melebihi dari surat suara yang disediakan.
DPC Hanura Lutim menemukan keganjalan itu di TPS 03 Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Dimana, total perolehan suara sebanyak 469 suara (lihat grafis).
“Ini aneh. Jumlah surat suara + 2 persen yang disediakan di TPS ini sebanyak 294. Jumlah surat suara yang digunakan sebanyak 243. Artinya, ada 226 suara tidak jelas asalnya dari mana. ini suara siluman,” kata Andi Hikmad kepada FAJAR, Sabtu (17/02/24).
Menurutnya, ada upaya penggelembungan surat suara yang tentunya merugikan Partai Hanura. “Ini kecurangan yang luar biasa. Hal ini dimungkinkan terjadi di TPS lainnya. Kami akan terus mengolah data secara teliti,” ungkapnya.
Andi Hikmad bilang, jika penggelembungan suara terjadi secara massif di sejumlah TPS, tentu ada parpol dan caleg yang diuntungkan dan merugikan caleg lainnya. Untuk itu, hal ini tak boleh dibiarkan terjadi. (ans)
Grafis :
- PBB : 20 suara
- Demokrat : 91 suara
- PSI : 1 suara
- Hanura : 16 suara
- PAN : 141 suara
- Nasdem : 42 suara
- Gelora : 30 suara
- PKB : 1 suara
- Gerindra : 14 suara
- PDIP : 45 suara
- Golkar : 68 suara
Total : 469 suara
