FAJAR, PANGKEP- Kabupaten Pangkep dipilih jadi lokasi pengembangan blue economy peningkatan produktivitas budidaya bandeng.
Itu disampaikan, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Sulsel, Abd Majid Ikram bahwa pihaknya memaksimalkan pengembangan blue economy. Salah satunya lewat peningkatan produktivitas ikan bandeng.
“Ini merupakan titik awal jadi langkah pengembangan blue economy yang kami lakukan. Secara umum kita ingin mendorong peningkatan UMKM salah satunya lewat kluster perikananan dan disini potensial budidaya bandeng ini,” bebernya.
Bahkan katanya, dalam konteks pembiayaan itu ada peluang untuk terus ditingkatkan lewat pembudidayaan ikan bandeng di Kabupaten Pangkep.
“Integrasi penting dan kita akan dorong dari sisi perekonomiannya dan kita libatkan dinasnya untuk tetap menjaga lingkungan dalam sektor perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, itu merupakan konsep yang ingin kita capai dari blue economy,” ujarnya.
Jadi pihaknya berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pada sektor perikanan dengan tetap mengedepankan perekonomian yang ramah lingkungan.
“Jadi itu konsep blue economy kami yaitu mendorong produktivitas perikanan berkelanjutan pada sektor ekonomi namun tetap ramah lingkungan dan kita melihat itu ada pada pembudidayaan ikan bandeng karena disini potensial,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pangkep, Muh Yusran Lalogau terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pembudidayaan ikan bandeng di Kabupaten Pangkep.
“Kita selalu konsen dalam menjaga lingkungan. Khususnya di sekitar tambak. Sehingga penggunaan zat kimia juga bisa ditekan secara bertahap. Jadi kami lakukan substitusi dari zat kimia ke organik,” katanya.
