English English Indonesian Indonesian
oleh

Penertiban Atribut Kampanye, Ribuan APK di Bone Dicopot

FAJAR, BONE– Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone memulai penertiban Atribut dan Alat Peraga Kampanye (APK) jelang masa tenang Pemilu 2024, Minggu, 11 Februari.

Penertiban ini dilakukan di seluruh ruas jalan dan lorong di Kabupaten Bone. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bone, Andi Akbar, mengatakan pihaknya telah berhasil mengamankan ribuan atribut kampanye pada hari pertama operasi masa tenang ini. “Sudah ada ribuan atribut yang kami amankan sejak tadi pagi,” ungkap Akbar, kemarin.

Dia menegaskan bahwa satpol PP di 27 kecamatan di Bone telah dikerahkan untuk mencabut atribut kampanye tersebut. Penertiban dilakukan tanpa pandang bulu, sebab hanya satu titik yang sampai saat ini diperkenankan untuk dipasang yaitu kantor dari partai politik yang bersangkutan.

“Kami bahkan mencabut atribut kampanye yang terpasang di rumah calon anggota legislatif, jadi kami tidak memperdulikan lagi apakah akan merobeknya atau tidak,” tambahnya.

Operasi ini akan terus berlanjut hingga hari 13 Februari. Para partai politik dan calon anggota legislatif juga dihimbau untuk menurunkan sendiri atribut kampanye mereka jika tidak ingin dicabut paksa. Sementara itu, Bawaslu Bone melaporkan bahwa mereka telah mengerahkan 3048 Jajaran Pengawas Pemilu untuk pengamanan selama masa tenang.

“Kita akan fokus pada strategi pengawasan dan pencegahan di ruang publik, termasuk dalam pertemuan umum dan acara kampanye lainnya selama masa tenang,” ujarnya.

Alwi juga menegaskan agar Jajaran Pengawas Pemilu bersikap tegas dalam menurunkan alat peraga kampanye yang bermasalah. “Kita harus mengidentifikasi dan melaporkan pelanggaran terkait pemasangan spanduk, poster, dan bahan kampanye lainnya selama masa tenang ini, dengan berkoordinasi dengan Satpol PP di masing-masing kecamatan,” jelasnya.

Penjabat Bupati Bone, Andi Islamuddin, menyatakan bahwa kesiapan dan strategi ini menunjukkan komitmen dan kesiapan tinggi dari Pemda, Bawaslu, dan KPU dalam mengawal seluruh tahapan pemilu. “Semua pihak bekerja sama untuk memastikan masa tenang berjalan dengan baik sehingga tercipta pemilu 2024 yang damai,” ucapnya. (an/*)

News Feed