FAJAR, SENGKANG-Polres Wajo menggelar Apel Pergeseran Pasukan pengamanan TPS Pemilu 2024 di Lapangan Mapolres Wajo, Senin, 12 Februari.
Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman. Kata dia, apel ini dalam rangka pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) mulai dari tahap pungut dan perhitungan suara Pemilu legislatif dan Presiden.
Dirinya menerangkan, selama ini dalam setiap pesta demokrasi Wajo selalu aman dan kondusif. Meskipun demikian, hal tersebut tidak bisa dianggap remeh dan gampang.
“Kami bersama dengan jajaran Forkopimda akan terus memantau pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Di masa tenang ini. Kita dituntut bagaimana tanggung jawab sesuai ketentuan yang berlaku. Marilah bersama-sama sukseskan Pemilu Damai tahun 2024,” ujarnya.
Pergeseran pasukan (Serpas) sebagai persiapan pengamanan TPS merupakan pengecekan terakhir personil maupun kesiapan perlengkapan lainnya. Sehingga pengamanan TPS dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan kondusif.
“Dalam situasi yang penuh tantangan ini, kehadiran polisi yang aktif dan responsif sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” tuturnya.
Dirinya menghimbau personil menjaga sikap dan perilaku pada saat pengamanan di TPS dan ingat jangan berlaku arogan serta Polri harus benar-benar menjaga netralitas.
Kabag Ops Polres Wajo, Kompol Jasman menyampaikan, sebanyak 291 personil Polres Wajo disiagakan tersebar di 1.146 TPS di 190 desa/kelurahan.
“Jumlah penempatan personil di setiap TPS tergantung Medan dan kondisi wilayah itu. Kalau wilayah pegunungan, 2-3 personil pengamanan,” sebutnya. Sebanyak 291 personel itu mulai melaksanakan tugas, Senin, 12 Februari hingga 14 atau 18 Februari mendatang.
“Polri diturunkan lebih cepat untuk melakukan pengenalan medan pengamanan. Kalau kegiatan pemilu belum selesai, mereka akan bertugas sampai tanggal 18,” ungkapnya. (man/*)
