BELOPA, FAJAR—Kesejahteraan kepala desa (kades) meningkat jelang pemilu. Gaji mereka dinaikkan tahun ini.
Bukan hanya kades, badan permusyawaratan desa (BPD) pun mendapat kenaikan gaji. Rinciannya, kades mendampatkan kenaikan gaji Rp300 ribu dan BPD Rp100 ribu setiap bulan.
Pada 2023, gaji kades Rp2,7 juta. Dengan kenaikan ini, menjadi Rp3 juta. Sementara BPD pada 2023 bergaji Rp1 juta, kini menjadi Rp1,1 juta setiap bulan.
“Saya percaya para perangkat desa akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan,” kata Bupati Luwu, Basmin Mattayang, kemarin.
Menurutnya, kepala desa dan perangkatnya adalah ujung tombak pelaksana pembangunan di tingkat pedesaan, sehingga perlu memberikan apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan selama ini.
“Sekarang semua pengabdian dibayarkan oleh negara sesuai tupoksinya masing-masing,” paparnya.
Apalagi pada 2024 ini, Pemkab Luwu telah menganggarkan kenaikan penghasilan tetap bagi kepala desa dan perangkatnya serta tunjangan BPD. Bupati juga mengeluarkan Surat Keputusan Nomor Induk Perangkat Desa.
SK ini bertujuan untuk memastikan dan mengakomodasi jumlah perangkat desa di setiap desa se-Luwu sesuai jabatan masing-masing. Penyerahan SK kepada perangkat desa ditandai dengan pemasangan pin perangkat desa, Rabu lalu.
“Kenaikan penghasilan ini, cukup atau tidaknya itu tergantung dari pribadi masing-masing. Makin kita syukuri nikmat Allah Swt, maka akan bertambah nikmat yang akan dilimpahkan kepada kita semua,” imbuh Basmin.
