MAKASSAR, FAJAR — Gelombang tinggi di perairan Makassar diprediksi masih akan terjadi hingga empat hari ke depan. Ketinggian gelombang berada pada status moderate sea (1,25 hingga 2,5 meter) terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, perairan barat Selayar, Perairan Sabalana, perairan timur Selayar, laut Flores bagian utara/barat, serta Bonerate-Kalaotoa.
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, Herbuana Yoga Wardhani mengatakan, berdasarkan citra satelit curah hujan berada pada status hujan ringan hingga sedang, selama empat hari ke depan. Untuk arah angin didominasi bertiup dari barat ke barat laut, barat ke utara, dan hanya Teluk Bone yang anginnya bertiup dari timur ke selatan.
Sedangkan untuk kecepatan angin rata-rata berkisar delapan hingga 25 knot. Terkhusus Selat Makassar bagi selatan, perairan barat serta timur Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian utara, dan laut Flores bagian timur, kecepatan angin berkisar 15-25 knot.
“Gelombang tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan dan perairan barat Kepulaan Selayar. Sedangkan perairan lainnya paling tinggi dua meter ketinggian gelombangnya,” ucap Herbuana, Kamis, 8 Februari 2024.
Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha menambahkan, gelombang tinggi di perairan Makassar dikarenakan pusat tekanan rendah di wilayah utara Indonesia dan di Australia bagian utara yang dapat mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin. Sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.