Tekanan udara tersebut menarik massa udara menuju ke pusat tekanan rendah tersebut termasuk wilayah Sulsel, sehingga akhirnya terjadi pertemuan angin mulai dari laut Jawa hingga ke wilayah Sulsel.
“Terkait ketinggian gelombang laut perlu diwaspadai, gelombangnya bisa mencapai kategori tinggi. Sekitaran Selat Makassar, bagian barat serta timur Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian utara, dan laut Flores bagian timur. Waspada angin kencang karena bisa mencapai kecepatan 45 km/jam,” ungkap Rizky.
Pakar Kebencanaan Unhas, Prof Adi Maulana memaparkan, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat sering terjadi di akhir puncak musim hujan. Masyarakat harus mewaspadai hal tersebut, pasalnya selain hujan juga ada potensi angin kencang yang mengikutinya.
“Puncak musim hujan di Makassar itu terjadi pada Januari hingga Februari. Bahkan bisa melintas hingga awal Maret. Makanya harus tetap waspada,” pungkasnya. (edo)
