“Ini saya bangun tahun 2019 di atas tanah pribadi dan di awal pembangunan menggunakan tabungan pribadi, hingga pada prosesnya alhamdulillah mendapat bantuan dari beberapa donatur dan diresmikan pada tanggal 10 April 2022,” bebernya.
Selain mengasuh, merawat dan membina anak yatim, rumah yatim pondok tahfiz ini juga menerima santri dari luar yang datang setiap sore dengan harapan membangun generasi muda dengan nilai- nilai agama.
“Bahkan ibu-ibu pun setiap pekannya aktif dalam bermajelis ilmu,” ucapnya.
Saat ini, tercatat sudah ada 75 santri dan 30 ibu-ibu yang aktif belajar dan menghafal Al-Qur’an di Rumah Yatim Pondok Tahfidz Alhilal. “Dan setiap kegiatan tidak dipungut biaya atau gratis,” pungkasnya.
Adapun katanya, untuk kebutuhan anak yatim dan operasional pondok, Hilal rela menyisihkan gajinya tiap bulan dan berbekal dari bantuan dari beberapa donatur yang bersedekah secara berkala.
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Serta jadilah pelopor kebaikan di mana saja kita berada,” imbuhnya. (fit/zuk)