FAJAR, MAKASSAR -Menteri BUMN Erick Thohir menyoroti kuatnya peran karyawan BUMN sebagai influencer di platform digital seperti media sosial dalam menghubungkan perusahaan dengan masyarakat. Hal itu melatarbelakangi diselenggarakannya “Workshop Influencer BUMN” kolaborasi beberapa BUMN yakni PLN, BNI, Pelni dan Taspen di Hotel Merusaka Bali, beberapa waktu lalu.
Melalui Staf Khusus III-nya, Arya Sinulingga, Erick Thohir mengungkapkan karyawan BUMN yang bertindak sebagai influencer bisa menciptakan keterlibatan dan dukungan publik dalam membangun reputasi, citra, dan brand perusahaan. Informasi yang disampaikan oleh karyawan melalui media sosial menjadi sumber yang dapat dipercaya dan membentuk pandangan masyarakat.
“Sangat krusial bagi BUMN untuk memelihara dan mengembangkan peran karyawan sebagai influencer. Dukungan untuk mereka juga dapat dilakukan lewat pelatihan; menyediakan materi seperti aset visual, video dan panduan untuk diunggah, dan tentunya pengakuan akan kontribusi mereka terhadap BUMN juga menjadi hal penting,” ungkap Arya.
Menurut riset, tingkat kepercayaan publik di Indonesia terhadap karyawan sebesar 77 persen. Dengan begitu influencer BUMN dapat menciptakan koneksi emosional dengan stakeholders internal dan eksternal, meningkatkan hubungan antara perusahaan dan konsumen.
Ini merupakan acara workshop influencer BUMN ketiga yang adalah bagian dari roadshow di 8 kota Indonesia. Para influencer mendapatkan pelatihan tentang storytelling, wawasan media sosial, dan struktur konten.