FAJAR, TAKALAR- Proyek pengerjaan drainase di Lingkungan Kacci-kacci, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar yang dianggarkan 2023 lalu belum rampung hingga saat ini. Pemerintah pun memberi kompensasi waktu hingga akhir Januari 2024.
Jika kontraktor tak mampu menyelesaikan proyek yang menelan anggaran Rp3,1 miliar tersebut hingga 31 Januari mendatang, maka siap-siap didenda.
Sekadar diketahui, proyek pembangunan drainase tersebut dikerja sejak September 2023, seharusnya rampung di akhir Desember 2023, namun proyek belum selesai.
Pejabat Pembuat komitmen Dinas PUPR, Zumirrah, mengatakan keterlambatan pengerjaan karena beberapa kendala, seperti; perubahan desain atau elevasi serta hambatan lain di lapangan semisal pemindahan tiang Telkom dan listrik sehingga membutuhkan kompensasi penambahan waktu selama satu bulan
“ Kalau sampai satu bulan tidak selesai, maka kita kenakan denda.” Ujar Zumirrah
Masyarakat setempat pun berharap proyek tersebut segera rampung. “Sudah ada beberapa korban akibat jalan licin ketika hujan, dan air juga masuk dipersawahan padahal baru ditanam padi, semoga salurannya cepat selesai jadi air hujan tidak mengalir ke sawah,” ungkap seorang warga Kacci-kacci Napisah Dg Nginga(50). (uni/lin)