Saat cuaca normal dia mengaku biasanya melaut hingga perairan Pare-Pare atau Takalar.Dia pun mampu meraup penghasilan sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta. Biasanya kami tangkap ikan cakalang dan ikan tuing-tuing,”katanya.
Namun jika kondisi seperti saat ini, jika menjadi tukang batu penghasilannya berkisar Rp90 ribu per hari.Sementara itu, Kepala Desa Tupabiring, Muhammad Arif mengatakan unttuk membantu perekonomian warganya saat cuaca buruk, ia membuat program bagi parra istri nelayan.
Bahkan sudah sejak 2023, para istri nelayan setempat dilatih untuk membuat rakkang atau alat tangkap kepiting.
“Supaya para istri bisa mendapatkan penghasilan tambahan saat cuaca buruk seperti saat ini,” katanyya.
Dia berharap kepada pemerintah Kabupaten khususnya Dinas Perikanan, kalau ada pengadaan rakkang bisa beli langsung di warganya.”Supaya warga kami bisa menambah penghasilan mereka,”pungkasnya.Dia menambahkan kalau jumlah perahu saat ini ada sekitar 50 an unit. (rin)
