FAJAR, MAKASSAR-Dalam sosialisasi penyebarluasan (sosper) Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan, Legislator DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali menyebutkan, pentingnya peran perempuan dalam pembangunan. Sosialisasi ini merupakan angkatan ke-3 dalam upaya mendorong implementasi PUG di kota Makassar.
Adi Rasyid Ali menjelaskan, pengarusutamaan gender adalah kunci bagaimana perempuan dapat diberi ruang untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, khususnya di Kota Makassar. Salah satu contoh nyata yang dia berikan adalah program lorong wisata.
“Para ibu-ibu di setiap lorong terlibat dalam penanaman cabai. Mereka tidak hanya menanam dan memelihara tanaman cabai, tetapi juga memproduksi cabai yang dapat dijual kembali, menciptakan roda ekonomi yang berputar di setiap kelurahan,” jelas saat Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah di Grand Maleo, Hotel Makassar, Rabu, 24 Januari 2024.
Narasumber lainnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Makassar, Achi Solema, menyampaikan, program-program Wali Kota aktif melibatkan perempuan sebagai garda terdepan dalam pembangunan. Banyak kepala dinas, lurah, dan camat perempuan yang turut hadir dalam menjalankan roda pemerintahan, menunjukkan komitmen untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam semua lapisan pemerintahan.
Heri Al Basri, Pimpinan Pondok Tahfiz Ar Rahman Makassar, juga ikut berbicara dalam sosialisasi ini. Ia menekankan bahwa perempuan dalam Islam memiliki tugas dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, peran perempuan dalam pembangunan akan mendatangkan banyak pahala jika dapat memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat. (*/)
