FAJAR, MAKASSAR- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan merayakan puncak Harlah ke-51 secara nasional di Makassar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diundang untuk hadir.
Meskipun demikian, Jokowi belum memberikan konfirmasi kepastiannya. “Sampai saat ini, informasi dari DPP masih mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo akan hadir,” ungkap Ketua Panitia Harlah PPP, Salman Alfariz Karsa Sukardi saat mengadakan jumpa pers di kantor DPW PPP Sulsel, Jl Sungai Saddang Makassar, Selasa, 23 Januari.
Selain mengundang Jokowi, perayaan puncak Hari Lahir (Harlah) PPP yang akan dilaksanakan di GOR Sudiang pada Sabtu, 27 Januari 2024, juga mengundang seluruh ketua umum partai, khususnya yang berkoalisi, baik tingkat DPP maupun Provinsi.
Seluruh petinggi PPP, Ketua DPW PPP, dan Kabupaten Kota se-Indonesia akan hadir. Kemudian, seluruh pengurus PPP dan calon legislatif (caleg) se-Sulsel dengan target peserta sebanyak 8.500 orang
Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara menjelaskan, Harlah ini awalnya direncanakan dirangkaikan dengan kampanye akbar. Namun, setelah koordinasi dengan KPU, tak bisa dilaksanakan karena GOR Sudiang tidak masuk dalam daftar lokus untuk kampanye akbar. “Jadi ini murni pelaksanaan Harlah PPP, bukan untuk kampanye walau awalnya kita ingin rangkaian dengan kampanye Ganjar-Mahfud,” ujarnya.
Sehingga, Fauzan tak bisa memastikan Ganjar dan Mahfud akan hadir. Namun, potensinya ada apabila KPU mengizinkan dan tidak melanggar aturan. “Jadi kami akan koordinasi dahulu dengan KPU apakah tidak melanggar karena ini murni Harlah saja dan kami tidak ingin melanggar aturan,” bebernya.
Steering Committee (SC) Harlah PPP ke-51, Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ) juga menegaskan, pelaksanaan ini dia pastikan tidak ada atribut kampanye. Hanya membawa atribut partai berupa bendera.
Sejumlah tokoh Sulsel, juga diundang untuk hadir, termasuk pemerintah. “Karena ini bukan kampanye, cuma Harlah saja,” tambah pria yang juga Sekretaris DPC PPP Kota Makassar itu. (mum/*)