MAKASSAR, FAJAR – Lorong Wisata (Longwis) yang ada di Kompleks Perumahan Bumi Permata Hijau (BPH), Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar, menjadi lokasi studi tiru Pemerintah Kelurahan Pangkajene, Sidenreng Rappang.
Lurah Pangkajene, Iwan Darmawan bersama rombongan berkunjung langsung ke Jl Bumi 22, yang menjadi titik Lorong Wisata BPH. Di sana, mereka belajar banyak tentang proses pemberdayaan masyarakat dan mengubah lorong pasif menjadi lebih produktif.
“Saya banyak membaca berita dan mendengar keberhasilan Wali Kota Makassar terkait lorong wisata. Saya tertarik menjadikan lorong-lorong saya lebih produktif, makanya saya ke sini untuk belajar,” ujarnya kepada FAJAR, Rabu, 24 Januari 2024.
Sejumlah lorong yang tidak terawat di kelurahannya bakal dibenahi dan disulap menjadi lebih produktif. Bahkan bisa saja ditambah dengan inovasi baru, sesuai karakter dan kebutuhan di Pangkajene.
“Nanti lorong-lorong yang kumuh dan tidak teratur, bakal saya sulap seperti yang dilakukan Pemkot Makassar. Ternyata longwis bukan cuma soal estetika, tapi juga pemberdayaan masyarakat supaya lebih produktif,” lanjutnya.
Iwan juga mengaku, banyak hal yang bisa dibawa pulang dan diterapkan di Pangkajene. Bahkan dia sudah punya bayangan untuk memberdayakan masyarakat lorong di sana, dengan membagi jenis komoditas tanaman di sejumlah lorong.
“Jadi sudah ada bayangan ini, akan ada peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam hal produktivitasnya, infrastruktur, dan tanamannya. Ini banyak sekali yang akan saya bawa pulang dari sini,” terangnya.