GAZA, FAJAR–Israel terus tersudut. Namun, mereka terus brutal menyerang Palestina.
Sebuah video muncul di X (Twitter) yang menunjukkan peristiwa mengerikan di Gaza, Senin, 15 Januari. Warga sipil Palestina di Gaza diduga ditembak tentara Israel saat mencari bantuan kemanusiaan.
Video yang diunggah Mustafa Barghouti itu mendapat perhatian besar, memicu percakapan tentang ketegangan dan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.
Pengunggah video itu Mustafa Barghouti, anggota Dewan Legislatif Palestina yang juga menjabat sebagai founder dan ketua sebuah gerakan politik bernama Palestinian National Initiative (PNI) atau Al Mubadara.
Video tersebut diketahui didapat dari akun Instagram @nooh.xp, milik Nooh Al-Shagnobi, seorang fotografer Palestina. Klip video yang diunggah tersebut singkat, namun berdampak. Rekaman menangkap sebuah momen kekacauan dan panik di tengah-tengah puing-puing dan kehancuran.
Warga sipil terlihat berlarian untuk menyelamatkan diri saat mereka mencoba mengamankan bantuan kemanusiaan. Peristiwa itu telah menghidupkan kembali diskusi tentang pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional yang mengatur zona konflik dan peperangan.
Peristiwa itu menekankan kebutuhan mendesak untuk intervensi diplomatik dan langkah-langkah perdamaian untuk menjamin keamanan dan keselamatan bagi semua warga sipil yang terjebak dalam pertempuran.
Video ini telah menimbulkan berbagai reaksi dari netizen, baik yang mendukung maupun yang mengecam Israel. ”Bukan mereka yang masih aktif bersorak-sorai dalam kengerian ini yang harus menghadapi beban kemarahan, yang secara moral sudah bejat di luar nalar,” tulis akun @owenjones84.