Indonesia akan tampil di pentas Piala Asia. Laga perdana di Grup, Skuad Garuda menjajal kekuatan Irak.
Laga kedua tim berlangsung Senin, 15 Januari mendatang. Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala pantas cemas. Kurang dari sepekan, performa anak asuhnya sedang tak baik-baik saja.
Lima laga terakhir timnas tidak pernah menang. Uji coba terakhir juga berakhir memilukan. Witan Sulaiman dan kawan-kawan dipermak lima gol tanpa balas oleh Iran.
Melihat masalah ini, Shin Tae-yong berada pada masalah genting. Jika timnas keok di fase grup, maka PSSI sudah harus bersikap. Karier Shin sebagai pelatih kepala harus dipertimbangkan. PSSI harus mencari pengganti.
Jika sebaliknya, Shin mampu berprestasi, maka PSSI harus mengapresiasi kinerjanya. Cukup dengan hanya lolos di fase grup. Itu sudah cukup. Shin harus mampu menjadikan Garuda perkasa di Grup D. Bersaing dengan Irak, Veitnam dan salah satu raksasa Asia, Jepang.
Piala Asia akan menjadi puncak pembuktian Shin. Pria berpaspor Korea itu harus mampu berbicara banyak di Piala Asia. Dia harus menunjukkan jika kebijakan naturalisasi yang dilakukan bisa berefek ke permainan tim.
Dia juga harus membalikan keadaan yang saat ini banyak yang pesmis dengan kondisi tim. Shin harus mengerahkan semua kemampuan terbaik. (*)
