MAKASSAR, FAJAR — Polisi masih menyelidiki pemilik senjata api dari proyektil peluru yang nyasar menembus paha seorang warga bernama Naisa Dg Asse (61). Sementara ini menunggu hasil uji laboratorium forensik (labfor) untuk mengungkap jenis senjata yang digunakan.
“Saat ini proyektil yang berhasil dikeluarkan dari paha korban sudah diserahkan ke labfor untuk mengetahui jenis peluru tersebut berasal dari jenis apa,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, Selasa, 9 Januari 2024.
Menurut Devi, belum adanya hasil uji labfor membuat pihak kepolisian enggan untuk berspekulasi terkait asal senjata jenis apa yang digunakan. Namun demikian, ada dugaan berasal dari sentata pabrikan.
“Ciri-ciri sementara mungkin kami belum bisa menyampaikan cuman kalau sekilas dari proyektil ini ada bekas ulir, goresan dari laras, kemungkinan besar ini berasal dari senjata pabrikan, bukan rakitan,” bebernya.
“Karena pabrikan biasa ada mereknya (pada senjata maupun pelurunya) tapi kita belum bisa menyimpulkan yah,” sambungnya.
Lebih jauh Devi menjelaskan, bahwa saat kejadian, di kediaman korban, Jl AR Dg Ngunjung 3, Kelurahan Rappokalling, pada Minggu, 7 Januari dini hari, tidak ada informasi bahwa ada operasi di sekitar lokasi.
Namun, terkait itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikannya.
“Sejuah ini yang kami lidik belum ada. Tetapi akan terus kita lakukan untuk pastikan kemungkinan adanya penembakan di sekitar TKP pada saat kejadian,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, bahwa korban Naisa Dg Asse sudah berangsur pulih pasca operasi untuk mengeluarkan proyektil di pahanya berhasil. Kendati begitu wanita paruh baya berusia 61 tahun itu masih menjalani perawatan insentif di RS Bhayangkara Polri, Makassar.
