English English Indonesian Indonesian
oleh

Demo Perkara Pengancaman Terhadap Bos Jalangkote Lasinrang, Massa Tuntut Hakim Profesional

FAJAR, MAKASSAR — Puluhan massa yang mengatasnamakan Celebes Law and Transparency, melakukan aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Jl Kartini, Makassar, Selasa, 9 Januari 2024.

Aksi unjuk rasa itu terkait perkara pengancaman dan perampasan terhadap Lily Montolalu yang dilakukan terdakwa Elly Gwandy. Saat perkara tersebut kembali digelar, usai Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Makassar mengabulkan perlawanan atau Verzet Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cabjari Makassar di Pelabuhan, Angelita Fuji Lestari.

Koordinator Lapangan, Fahmi Sofyan mengatakan, Indonesia merupakan negara yang berlandaskan hukum segala ketentuannya selalu mengacu pada aturan main UU dan peraturan-peraturan yang bersifat tidak tunpang tindih. Seperti mana yang dikenal dengan hirarki Perundang-undangan.

Dengan demikian juga luas wilayah Indonesia yang dinobatkan sebagai negara kepulauan dan jenis ras, agama yang bercorak ini, merupakan hal yang kaya dan patut dibanggakan apalagi dengan sumber daya alam yang melimpah serta, karakter manusianya yang dinamis, namun baik, serta tinggi akan jiwa toleransinya.

Namun, kata dia, sering banyak terjadinya perbuatan kriminal di mana-mana, sehinga kerap kali tidak dapat dipungkiri banyaknya aparat penegak hukum (APH), yang sering kesulitan dalam menjangkau dalam penumpasan kejahatan tersebut.

Meski begitu, pemerintah tidak pernah kehabisan akal untuk membuat kebijakan yang baik demi tercapainya rasa nyaman dan keadilan yang harus dipenuhi dengan hadir asas-asas pembagian wilayah hukum, untuk para penegak hukum, baik dari advokat, kepolisian, jaksa, hakim, dalam menegakkan hukum.

News Feed