FAJAR, BULUKUMBA — Kapolres Jeneponto Resmi berganti, AKBP Andi Erma Suryono digantikan oleh AKBP Budi Hidayat. Minggu, 7 Januari 2024.
Kepergian Andi Erma yang menjabat sejak Juli 2022 hingga Januari 2024 mendapatkan karangan bunga dari sejumlah pihak.
Tak terkecuali dari buruh pena di Kabupaten berjuluk Butta Turatea. Karangan bunga tersebut bertuliskan terima kasih kepada Kapolri karena telah memindahkan Andi Erma.
” Terima Kasih Kapolri sudah Mutasi AKBP A.Erma Suryono, semoga tidak kembali lagi, tertanda Jurnalis Jeneponto,” tertulis di karangan bunga tersebut.
Karangan bunga dari awak media tersebut disinyalir karena selama menjabat, AKBP Andi Erma kurang bersahabat dan enggan memberikan konfirmasi kepada awak media untuk kepentingan pemberitaan.
Selain citra buruk, beberapa kasus ditinggalkan Andi Erma.
Sebut saja, kasus dugaan korupsi Rp1,5 Miliar anggaran dana rutin di Sekretariat Daerah Jeneponto tahun anggaran 2022. Penggelapan aset Kantor Desa Balangloe Tarowang (Baltar) hingga kasus ijazah palsu oleh sejumlah aparat desa.
AKBP Andi Erma yang di konfirmasi Harian Fajar, Senin, 8 Januari 2024 juga tidak merespon.
” Tidak bagus, tidak suka angkat telfon, apalagi di WhatsAap, nabacaji,” kata salah saru jurnalis Jeneponto yang namanya tidak mau disebut.(Akb)