FAJAR, MAKASSAR -Organisasi Kelompok Pecinta Alam Kalpataru Smansa Makassar melaksanakan kegiatan pengambilan divisi susur gua di Maros, Sulawesi Selatan, Jumat, 5 Januari. Kegiatan berlangsung selama 3 hari berturut-turut, dengan fokus penelusuran pada Gua Latif dan Gua Sulaiman.
“Kami telah menyiapkan segalanya sejak sebulan lalu. Setelah melalui serangkaian kegiatan, seperti presentasi perencanaan, materi, bina fisik, dan latihan SRT, hari ini kami memulai penelusuran gua Latif dan Gua Sulaiman,” kata Algi, anggota tim, pada Jumat (5/1/2024).
Algi menjelaskan bahwa kegiatan susur gua ini merupakan bentuk dedikasi mereka sebagai anggota layak KPA Kalpataru di divisi Susur Gua.
“Dalam era ini, divisi susur gua mengalami penurunan minat, terutama di KPA Kalpataru. Hal ini terlihat dari kurangnya pengambilan divisi susur gua dalam beberapa tahun terakhir, hingga tim pengambilan divisi susur gua baru terbentuk. Sebagai Badan Khusus Pengkaderan (BKP), saya senang dengan kehadiran tim ini, karena dapat memperlihatkan minat yang masih ada pada divisi susur gua. Mungkin selanjutnya, anggota-anggota Kalpataru akan menghidupkan kembali divisi-divisi lain yang ada di KPA Kalpataru,” tambah Feby, pendamping tim.
Feby juga menyatakan bahwa kegiatan ini mendapatkan dukungan langsung dari Pattunuang Karst Adventure dan Karst Outdoor Service (KAOSA). (*)
