Sekretaris PAN Sulsel ini mengatakan di dua perumahan miliknya,memasarkan mulai harga Rp500 juta sampai Rp1,1 miliar.
“Ada juga yang dijual hingga Rp2 miliar sehingga mendapatkan insentif penghapusan pajak seperti PPN, PPBH dan lainnya,” ujar mantan Anggota DPRD Sulsel ini.
Komisaris Utama PT Ilma Mitra Sejahtera, Abdul Malik Ibrahim, menuturkan tren pejualan rumah komersil hingga saat ini cukup bagus. Hal itu menunjukkan perekonomian semakin membaik.
“Jadi untuk rumah meamwah ini harga yang diminati itu antara Rp300-400 juta, rumah mahal juga tetap laku,” katanya.
Lebilh lanjut Direktur Utama Barombong Estate itu mengatakan, tren penjualan postif itu ditopang karena segmen perumahan jenis ini banyak dilirik oleh segemen milenial atau rumah tangga baru.
“Mereka yang pendapatanya tidak lagi bisa atau tidak bersyarat lagi untuk membeli rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sehingga membeli rumah komersil harga Rp300-400 juta,” tuturnya.
Tetapi memang Direktur Utama PT REI Bangun Properti mengakui bahwa daya beli masyarakat untuk sektor perumahan sudah mulai meningkat, baik itu untuk rumah subsidi maupun rumah komersil.
“Jadi ini kabar baik bagi kita para pengembang untuk bisa terus melakukan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat,” katanya. (sae)
