English English Indonesian Indonesian
oleh

Dharma Wanita Persatuan UNM Berkontribusi Positif untuk Kampus

FAJAR, MAKASSAR- Tumbuh kembang UNM menjadi salah satu perguruan tinggi ternama di KTI, tidak lepas dari peran perempuan. Ini juga diakui langsung oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam.

Dia menuturkan, ini juga tidak lepas dari hadirnya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Makassar (UNM). Kata dia, banyak harapan yang dititipkan kepada Dharma Wanita Persatuan untuk terus hadir dan berkontribusi. Sebab peran perempuan sangat penting untuk terlibat aktif dalam berbagai program di institusi.

“Tentu harapannya semoga DWP UNM kian berkontribusi positif, dalam rangka memberikan support keluarga dan organisasi. Tanpa doa perempuan, doa ibu, kita semua ini bukan apa-apa,” tuturnya, dalam peringatan Harla DWP UNM ke-24, Kamis, 4 Januari.

Lebih lanjut Husain Syam mengatakan, selama dua periode masa kepemimpinannya sebagai Rektor UNM, berbagai keberhasilan yang telah dicatatkan Dharma Wanita selama. Terutama dalam menguatkan pilar perempuan Indonesia.

”Kami percaya, DWP UNM selalu bersinergi dan berkomitmen dalam memberikan support kepada seluruh suami yang melaksanakan kegiatan,” ungkapnya.

Ketua DWP UNM, Sriyanti Husain Syam mengatakan, dalam setiap masa selalu ada orang yang berperan. Begitu juga sebaliknya, setiap orang pasti memiliki masanya sendiri.

”Bertemu dan bekerja sama dengan orang hebat di UNM adalah kebanggaan yang luar biasa. Bahkan sampai sekarang ini, di fase terakhir saya dalam berdedikasi di kampus yang penuh kebahagiaan ini,” ujarnya.

Menurutnya, DWP UNM merupakan rumah dimana cinta dibagi secara profesional, antara rumah tangga dan kerja-kerja profesional. ”Izinkan saya menyampaikan terima kasih atas dukungan yang penuh loyalitas, solid, melalui aksi sosial dan kemasyarakatan yang telah menjadi bagian dari aktivitas kita semua,” terangnya.

Ketua Panitia HUT DWP UNM, Nurlela Karta Jayadi melaporkan, berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan Dharma Wanita di usianya ke-24 tahun. ”Seminar nasional, pemeriksaan gigi dan mulut, juga kegiatan lain menyangkut sosial kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawab organisasi perempuan di institusi,” bebernya. (wid/*)

News Feed