FAJAR, MAKASSAR-Satuan Pengamanan Universitas Hasanuddin berhasil mengamankan 2 orang pelaku yang mencoba melakukan upaya pencurian motor di kampus Unhas. Petugas keamanan kampus berhasil menangkap dua pencuri motor di area parkir Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) pada Kamis (04/01) sekitar pukul 02:00 Wita.
Insiden bermula ketika dua anggota tim keamanan, Muh. Ikram dan Bagus, yang berjaga di pos 3 mencurigai perilaku mencurigakan dari dua individu yang bergerak bolak-balik di sekitar pos. Bertindak cepat, satpam Unhas tersebut kemudian berkoordinasi dengan melaporkan kondisi tersebut ke Kepala Satpam Unhas untuk menangani situasi tersebut. Tak lama kemudian, para tersangka lalu memarkir sepeda motor di jalan keluar FKG, dan satu orang diantaranya tetap di luar dan yang lain masuk ke area parkir FKG.
Yang masuk ke dalam area parkir tersebut kemudian keluar sambil mendorong sebuah sepeda motor Yamaha NMax keluar dari area parkir FKG. Kejadian tersebut dengan sigap kedua orang satpam yang dari tadi mengintai kemudian bertindak cepat melakukan penangkapan kedua pelaku. Ketika tertangkap, tersangka kemudian berdalih kalau yang didorong itu adalah sepeda motor tersebut rusak dan telah diparkir sejak sore. “Tapi setelah ditelusuri ternyata mereka cuma ngaku-ngaku saja. Motor yang didorong keluar itu adalah milik orang lain,” ungkap Ridwan Said, Kepala Satuan Pengamanan Unhas.
Setelah tersangka diamankan, Kepala Satpam Unhas kemudian berkoordinasi dengan Polsek Tamalanrea untuk penanganan lebih lanjut. Sekitar pukul 03:00 Wita, petugas dari Polsek Tamalanrea, bersama dengan Unit Reserse Kriminal (Jatanras), tiba di Unhas untuk mengamankan kedua tersangka. Adapun identitas kedua tersangka adalah sebagai berikut:
Pelaku pertama, ML, beralamat Tello. Seorang pelajar. Pelaku kedua, QD beralamat Perumnas Sudiang dan masih berstatus pelajar. Adapun korbannya, Suhardi Dg Tojeng. Barang bukti yang diamankan: Sepeda motor Yamaha NMAX, warna putih, DD 2622 MP (milik korban), Sepeda motor Honda Scoopy, DD 2923 QD (milik pelaku), dua ponsel Redmi, satu tabung, satu obeng, dan satu tas hitam.
Menurut Ridwan Said, pelaku beserta semua barang bukti saat ini telah diserahkan ke Polsek Tamalanrea untuk penyelidikan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Dari hasil pengembangan, tersangka sudah 2 kali melakukan perbuatan curanmor,” jelas Rido, sapaan Kepala Satpam Unhas
Lebih lanjut Ridwan menegaskan, Satpam Unhas berkomitmen untuk terus memastikan keselamatan dan keamanan mahasiswa serta fasilitas kampus Unhas. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada anak buahnya yang waspada dan mendorong kerja sama terus-menerus dengan instansi penegak hukum untuk menjaga lingkungan kampus agar tetap aman. (*/)