MAKASSAR, FAJAR — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel berhasil menekan angka kecelakaan selama Operasi Lilin digelar dua pekan. Turun sekitar 13 persen dari operasi yang sama digelar sebelumnya.
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya mengatakan, Operasi Lilin yang digelar mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 akhirnya telah selesai. Hasilnya, gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) berhasil dijaga dengan baik.
“Selama 12 hari pelaksanaan operasi, situasi Kamseltibcar Lantas dalam keadaan terkendali, tidak ada kemacetan, sasaran dan target yang ditetapkan dalam pelaksanaan operasi pun dapat kita kelola dan tangani dengan baik sehingga memberikan hasil yang positif,” ujarnya ditemui di Kantor Ditlantas Polda Sulsel, Rabu, 3 Januari.
I Made Agus menyampaikan, untuk laka lantas jika dibandingkan dengan periode pelaksanaan Operasi Lilin sebelumnya, kali ini dari segi kuantitas dapat diturunkan dari 216 kasus menjadi 187 kasus. Artinya turun sekitar 29 kasus atau 13 persen.
“Sedangkan dari segi kualitas dapat kita turunkan dari 26 korban meninggal dunia menjadi 16 korban, turun 10 jiwa atau 38 persen,” jelas dia.
Ia menambahkan, ditarik dari 12 hari sebelum pelaksanaan operasi pun hasilnya cukup memuaskan. Dari 202 kasus turun menjadi 187 kasus. Kemudian dari 36 korban meninggal dunia turun menjadi 16 jiwa.
Menurut I Made Agus, keberhasilan pelaksanaan Operasi Lilin yang secara keseluruhan dan lebih spesifik pada bidang Kamseltibcar Lantas ini, tidak terlepas dari peran serta masyarakat.