“Tentunya kita berterima kasih kepada masyarakat Sulsel dan kepada para Kasatlantas jajaran Polda Sulsel yang telah sungguh-sungguh menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai arahan pimpinan, utamanya commander wish Bapak Kapolda sulsel untuk kerja ikhlas,” ungkap dia.
Di samping itu, catatan lain yang ikut dibeberkan bahwa selama pelaksanaan operasi, kinerja dan peran ETLE juga telah merekam sampai dengan diterbitkannya tilang sebanyak 1.632 pelanggaran. Capaian lonjakan yang hampir 100 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Kepada Kasatlantas jajaran, itu sudah kami sampaikan agar hindari tilang konvensional. Satu-satunya penindakan dengan tilang, hanya dengan ETLE baik statis maupun mobile untuk mencegah adanya adu argumen dengan pelanggar di lapangan,” urai I Made Agus.
“Kecuali memang pelanggarannya sangat-sangat bepontensi laka lantas, maka selain ETLE sebagai altenatif kami tekankan perbanyak tindakan dengan teguran,” sambungnya.
Alhasil, jumlah penindakan dengan teguran pun naik dari 4.124 tindakan menjadi 6.343. Artinya naik 2.222 penindakan atau sekitar 50 persen.
“Jadi jika lakalantasnya dapat kita turunkan, tentu ini adalah buah dari kegiatan preemtif dan preventif yang dioptimalkan. Mulai dari penyuluhan yang sangat masif khususnya di media sosial sampai dengan optimalisasi kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli,” tandasnya.
Kapolda Sulsel Andi Rian R Djajadi sebelumnya menjelaskan, Operasi Lilin dilaksanakan setiap akhir tahun untuk pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun baru 2023. Dilaksanakan selama 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.