NEW YORK, FAJAR–Sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina melakukan demonstrasi. Kawasan Bandara Internasional Los Angeles dan John F. Kennedy di New York pun sempat lumpuh.
Berita lokal mengenai kedua protes tersebut menunjukkan, para demonstran membawa spanduk dengan pesan-pesan seperti “Bebaskan Palestina” dan “Divestasi dari Genosida” serta menentang aksi militer Israel di Jalur Gaza selama 11 minggu terakhir.
Selain itu, para pengunjuk rasa juga memblokir lalu lintas menuju bandara. Alhasil aksi ini berakhir dengan puluhan penangkapan. Dilansir dari Reuters, Departemen Kepolisian Los Angeles mengatakan, 36 orang ditahan di LAX, di mana para demonstran menjadi sulit diatur.
Penangkapan ini dilakukan karena para demonstran melakukan berbagai aksi rusuh seperti memblokir jalan dan melempar petugas kepolisian kala turun melakukan aksi protes, Rabu (27/12/2023) waktu setempat. Sebagian besar dari mereka yang ditahan didakwa atas tuduhan kerusuhan dan setidaknya satu orang ditangkap karena menyerang petugas polisi.
“Para pengunjuk rasa melemparkan seorang petugas polisi ke tanah, menggunakan puing-puing konstruksi, rambu-rambu jalan, ranting-ranting pohon dan balok-balok beton untuk menghalangi jalan menuju bandara sambil menyerang orang-orang yang tidak terlibat di dalam kendaraan mereka,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Selama aksi pemblokiran jalan tersebut, Otoritas mengirimkan dua bus bandara yang menawarkan tumpangan kepada para pelancong yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Usai aksi berakhir, jalan raya dibuka kembali setelah sekitar 20 menit, kata polisi.