MAKASSAR, FAJAR – Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Muhammad Iqbal Arifin menilai, Ganjar Pranowo punya peran besar terhadap kinerja Gibran selama memimpin Kota Solo.
Hal itu dipertegas pasca Gibran membeberkan andil Ganjar dalam memberikan bantuan terhadap pembangunan di Solo. Hal itu disampaikan dalam debat Cawapres yang berlangsung pada 22 Desember malam.
Kata Iqbal, debat tersebut sekaligus mengkonfirnasi secara objektif, bahwa keberhasilan Ganjar dalam mengurus rakyat sudah terbukti. Sebab, hal itu diakui langsung oleh rival politiknya pada kontestasi Pilpres kali ini.
”Poinnya, Gibran mengakui Pak Ganjar memberikan ruang besar selama dia menjadi Wali Kota Solo. Artinya, andil Pak Ganjar sangat besar terhadap kemajuan Solo dan turut terlibat atas keberhasilan Gibran memimpin sebuah daerah,” kata dia.
Kemudian, Iqbal juga menegaskan, program perjuangan Ganjar-Mahfud juga banyak yang menyentuh segmen kerakyatan. Termasuk target pertumbuhan ekonomi 7 persen dan 17 juta lapangan kerja.
Target itu kemudian diturunkan dalam tiga hal. Pertama Indonesia sehat, dalam hal ini bukan hanya sehat fisik dan mental masyarakatnya, namun juga memberantas semua yang ada kaitannya dengan KKN.
Yang kedua, Ganjar-Mahfud bertekad membawa Indonesia berdaya. Dengan begitu, pemberdayaan bisa dilakukan lewat digitalisasi. Meski Mahfud sempat mengakui, mendalami digitalisasi bukanlah hal mudah, sehingga butuh kekuatan hukum.
”Apalagi sekarang marak digitalisasi yang disalahgunakan oleh oknum tertentu, untuk melakukan penipuan. Inilah yang akan diperbaiki Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” bebernya.
