FAJAR, MAKASSAR-Universitas Terbuka Makassar sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) paling fleksibel, telah menerapkan sistem pendidikan jarak jauh dan terbuka sejak awal berdiri.
Direktur UT Makassar, Prof Abdul Rahman Rahim menyampaikan metode Learning itu sudah diterapkan sejak tahun 1984 di awal berdirinya Universitas Terbuka (UT). Karenanya, bagi masyarakat di Sulsel yang ingin mendaftar, sudah bisa melakukan sampai Februari mendatang.
“Bisa melalui Pokjar (kelompok belajar) atau SALUT) di kabupaten kota masing-masing, tidak perlu ke Makassar,” kata Prof Rahman Rahim dalam konferensi pers di Kampus UT Makassar, Rabu, 13 Desember.
Melalui Pokjar atau SALUT, akan difasilitasi registrasi dan pendampingan akademik. Hal sama disampaikan Manajer Marketing dan Registrasi UT Makassar, I Made Gunawan Sanjaya, ST.
Menurutnya, untuk calon mahasiswa TA 2024.1 telah dibuka sejak 3 November hingga 20 Februari 2024. Pelamar bisa mendaftar langsung secara online melalui laman admisi-sia.ut.ac.id.
“Perkuliahan di UT relatif terjangkau, salah satunya karena tidak ada uang pembangunan, biaya pendaftaran hanya sebesar Rp100.000 untuk jalur non RPL,” kata I Made.
Pihaknya juga mengenalkan perkuliahan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Dimana dalam dua semester telah dijalankan dan untuk TA 2024.1 ini pendaftaran dibuka sampai 31 Januari 2024.
Menurutnya, UT Makassar memberi kesempatan pendidikan kepada calon mahasiswa dari berbagai latar belakang. Terutama bagi mereka yang terkendala berbagai hambatan seperti ekonomi, geografi dan demografis.