FAJAR, MAKASSAR — Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, Bumi Karsa turut serta dalam penyelenggaraan Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO).
Diketahui, CAFEO merupakan ajang pertemuan rutin antara organisasi persatuan insinyur atau engineer se-Asia Tenggara. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan CAFEO yang dihadiri sekitar 1.000 engineer dari Asia Tenggara dan berlangsung di The Westin, Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu.
Pada event CAFEO yang ke-41 tahun, Bumi Karsa kembali meraih sertifikat ASEAN Engineer Register (AER). Seperti diketahui, AER merupakan sertifikat registrasi para insinyur profesional yang diberikan The ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO), organisasi keinsinyuran di Asia Tenggara. Ini bertujuan untuk memberikan standardisasi dasar terkait profesi insinyur dalam menghadapi persaingan global.
Adapun engineer Bumi Karsa yang memperoleh sertifikat AER, diantaranya Chief Executive Officer, Kamaluddin, Chief Business Development Officer Fajaruddin, General Manager Wilayah II Indra Laksamana, General Manager Wilayah III Anwar Gandi, General Manager Building and MEP Construction Rusdi Usman Latief , General Manager Rekayasa, Pengembangan dan Pemasaran Mahading, General Manager Peralatan dan Asset Anshar Rahman, Manager Unit Tombolo Energy Andi Nadiwan, dan Manager Teknik Muh Idris.
Chief Business Development Officer Bumi Karsa, Fajaruddin mengatakan, sertifikat ini merupakan pengakuan terhadap insinyur Indonesia secara regional ASEAN. Saat ini, jika ingin bekerja di luar wilayah Indonesia dengan status keinsinyuran, sudah harus bersertifikat ASEAN Engineering.