FAJAR, PANGKEP- Tepat sehari setelah Pemerintah Kabupaten Pangkep menerima penghargaan sebagai Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan RI. Seorang perempuan asal Pulau Satanger, Kecamatan Liukang Tangaya harus dirujuk ke Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menumpang kapal nelayan.
Salah seorang warga di Kecamatan Liukang Tangaya, Rapiuddin, harus menelan kekecewaan lantaran kembali pasien dari pulau harus dirujuk ke provinsi lain akibat RS Sailus yang ada di Kecamatan Liukang Tangaya itu tak kunjung beroperasi sejak diresmikan pada Mei lalu.
“di Pulau kami ada rumah sakit yang dibangun, bahkan sudah diresmikan juga. Tetapi belum dioperasikan. Lagi-lagi ada kejadian, warga dari Pulau Satanger yang harus dirujuk ke NTB dan hanya menumpang di kapal kayu nelayan,” ungkapnya, Kamis (30/11/2023).
Rapiuddin yang juga merupakan aktivis pemerhati kepulauan ini, sangat menyesalkan lambannya pemerintah dalam pelayanan pada sektor kesehatan. Sementara penghargaan sebagai kabupaten sehat telah disematkan dari pemerintah pusat.
“Kasihan warga disini kalau membutuhkan perawatan atau tindakan itu harus dirujuk ke NTB, memakai kapal nelayan. Padahal ada RS tetapi tidak beroperasi juga,” imbuhnya.(fit)