English English Indonesian Indonesian
oleh

Nikel Indonesia, Political Engagement dan Hilirisasi

A. Ikram Rifqi juga menyoroti perluasan partisipasi anak muda, bahwa “keberkahan bonus demografi yang ada di Indonesia hari ini ditandai dengan ramainya anak muda dalam berbagai sektor kehidupan, dapat menjadi peluang emas agar anak muda berperan aktif dalam mengawal good mining practice”, ujarnya. Dalam hal ini, anak muda dapat menjadi kekuatan utama dalam menanggapi tantangan reklamasi dan relokasi tambang dengan melibatkan diri dalam penanaman bibit pohon.

Mereka tidak hanya berperan dalam menjaga lingkungan tetapi juga berkontribusi terhadap pembentukan ekosistem yang seimbang dan berkelanjutan. Pesan ini seolah mengajak anak muda untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan harapan akan relokasi tambang yang bertanggung jawab.

Menyiapkan bibit pohon tidak hanya sekadar tindakan fisik, tetapi juga simbolik dari keterlibatan mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan menghubungkan penanaman pohon dengan jaminan reklamasi, pesan ini mendorong anak muda untuk memahami peran krusial mereka dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Lebih dari itu, pesan ini bisa menyemangati anak muda untuk menjadi pelopor inovasi dalam pengelolaan reklamasi dan relokasi tambang. Mereka dapat memanfaatkan teknologi, pengetahuan, dan semangat kreatif mereka untuk mengoptimalkan upaya-upaya ini, menciptakan solusi yang tidak hanya efektif tetapi juga menarik dan inspiratif.

Dalam konteks itu pula, Akram Rifqi menyebutkan pentingnya dua konsep kunci yang saling terkait perlu menjadi perhatian, yaitu : partisipasi politik dan keterlibatan politik (political engagement). Perihal terkait partisipasi politik adalah mencakup keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan politik, seperti pemilihan umum atau mekanisme partisipatif lainnya.

News Feed