FAJAR, MAKASSAR-Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNM menjalin kerja sama strategis dengan Australia International College Business and Technology (AICBT) untuk memberikan peluang pengembangan kepada mahasiswa dan alumni.
Hal ini disampaikan Ketua Umum IKA UNM, Prof Nurdin Halid (NH), dalam acara jalan sehat IKA UNM yang dihadiri oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam, Wakil Rektor I, Prof Hasnawi Haris, serta ribuan alumni.
AICBT memberikan peluang istimewa kepada alumni UNM untuk mengejar pendidikan Diploma di institusi mereka. Selain itu, mahasiswa yang memilih melanjutkan studi di AICBT berpotensi besar mendapatkan peluang kerja di Australia sesuai dengan regulasi yang berlaku di sana.
“Pihak AICBT memberikan penawaran program khusus untuk IKA UNM, termasuk alumni dan mahasiswa aktif saat ini,” ungkap NH.
Ia menjelaskan, AICBT menyajikan tiga metode kerjasama, salah satunya Program Mobilitas Pendidikan (MBKM) selama 1-2 semester. Mahasiswa yang mengikuti program ini berkesempatan untuk bekerja sambil belajar di Australia.
Menurut Wan Chen, Managing Director & CEO AICBT, mahasiswa Program MBKM Internasional dari UNM dapat mengoptimalkan waktu mereka dengan belajar sambil bekerja. Sistem pembelajaran di AICBT disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa yang bekerja, dan pemerintah Australia memiliki regulasi yang jelas terkait mahasiswa yang bekerja.
Keuntungan lain dari belajar di AICBT adalah kerjasama mereka dengan perguruan tinggi kelas dunia di Australia, termasuk Queensland University. Dengan kerja sama ini, mahasiswa yang menyelesaikan satu tahun di AICBT dapat melanjutkan studi di Queensland University langsung pada semester tiga. Pengakuan akademik ini memberikan nilai tambah bagi mahasiswa AICBT di mata perguruan tinggi di Australia. Alumni AICBT memiliki peluang besar untuk bekerja dengan posisi dan gaji yang menggiurkan di Australia, mengingat sertifikat dan ijazah yang dimiliki diakui secara internasional. (*)