FAJAR, MAKASSAR — Dampak postingan Instagram milik Chloe Tong, istri dari pendiri Grab Anthony Tan, yang yang diduga memberi dukungan untuk Israel, masih terus berlanjut. Meskipun Grab telah memberikan klarifikasi dan bersama OVO menyiapkan dana kemanusiaan sebesar Rp3,5 miliar untuk Gaza, namun hal tersebut tidak membuat publik luluh. Mereka tetap menyuarakan untuk memboikot aplikasi Grab.
Hastag #UninstalGrabNow pun kini menjadi trending di sejumlah media sosial, salah satunya di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter).
“Boikot mungkin gak menyelesaikan perang. Tapi keberpihakan mereka pada zionis penjajah, perampas tanah dan pembunuh anak-anak, kita bisa balas dengan tidak menggunakan produknya! Yang setuju, #UninstallGrabNow,” kata akun @RizkiAsihan.
“Yang berdiri bersama zionis pembantai anak-anak Gaza dengan bom, silakan periksa hati nurani kalian dipastikan rusak #UninstallGrabNow,” tulis akun @AlnilamOmar.
Tidak hanya di Indonesia. Seruan boikot aplikasi Grab juga ramai di Malaysia. Boikot tidak hanya oleh masyarakat Malaysia, namun juga driver Grab di negeri jiran tersebut. Bahkan mereka mempertanyakan Istri pendiri Grab yang mengaku bahwa ia melakukan postingan dan membuat pernyataan di Instagram tersebut sebelum mengetahui situasi sebenarnya. Hal itu dianggap publik suatu kebohongan, sebab konflik antara Israel dan Palestina sudah terjadi selama puluhan tahun.
“Grab is afraid of suffering the same fate as Starbucks after netizens found out that the founder’s wife is a devotee of Israel. Cloe Thong admitted that this happened before she knew about the conflict. Israel’s actions are 70 years old, miss. #FreePalestine #UnstinstallGrabNow,” kata akun @khalikhalifi.