English English Indonesian Indonesian
oleh

Semen Tonasa Optimalkan Pemanfaatan Energi Terbarukan dari Limbah Rumah Tangga

Thamrin menyebut bahwa, pabrik pengolahan sampah ini akan mendatangkan keuntungan bagi kas daerah mulai pada tahun kedua mendatang, sebab pasarannya yang jelas diterima oleh perusahaan Semen Tonasa, nilainya pun bisa mencapai Rp1,5 miliar dalam setahun apabila pabrik ini beroperasi tiap hari dengan kapasitas produksi mencapai 100 ton sehari yang siap diolah menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara dengan hasil bersih sekitar 40 ton yang dikirim ke perusahaan.

“Olehnya itu kita juga sangat mengapresiasi Semen Tonasa dengan kesadaran akan lingkungan yang tinggi dengan memakai energi alternatif yang ramah lingkungan dari limbah rumah tangga, lebih terhindar dari dampak negatif penggunaan batu bara, sehingga mengurangi dampak yang ditimbulkan juga terhadap lingkungan dan kesehatan apabila yang digunakan bahan bakar dari limbah atau sampah,”bebernya.

Sementara itu, Senior Manager of Alternative Fuel and Raw Material Semen Tonasa, Stevanus Bodro Wibowo mengungkap bahwa, pengolahan sampah dari pabrik yang dikelola DLH Pangkep itu tujuannya adalah untuk penggunaan bahan baku sumber energi yang lebih ramah lingkungan dengan mengganti energi fosil menjadi Energi Baru Terbarukan (EBT) berupa limbah rumah tangga yang telah diolah menjadi RDF.

Sebelum menggunakan sampah sebagai bahan bakar alternatif, pihaknya menyebut saat ini sudah memanfaatkan sekam padi dan limbah pertanian lain sebagai bahan bakar untuk industri semen, sehingga disebut subsitusi energi panas berhasil digunakan untuk menjadi bahan bakar pengganti energi fosil seperti batu bara untuk mendukung program industri yang menerapkan energi hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

News Feed